Judul Buku : Total
Quality Life: Strategi Mencapai Hidup yang Berkualitas
Penulis :
Stan Toler
Penerjemah : Dian
Pradana
Penerbit :
PT BPK Gunung Mulia
Halaman :
187 halaman
Kategori :
Kehidupan Kristen, motivasi Kristen, manajemen hidup
Buku ini muncul sebagai suatu tanggapan akan kehidupan orang
Kristen yang ternyata jauh dari kehidupan yang berkualitas. Kehidupan orang
Kristen ternyata tidak memuaskan dan tidak sesuai tujuan-tujuan yang diharapkan.
Toler melalui buku ini menyatakan bahwa kehidupan yang berkualitas total ini
adalah sesuatu yang bisa dicapai oleh setiap orang Kristen asalkan mereka
bersedia untuk berusaha mencapainya. Jadi hidup yang berkualitas total adalah
hidup yang bertujuan, efektif dan bermakna.
Untuk mencapai suatu hidup yang berkualitas total maka
seseorang harus memulai dengan Ketetapan
hati untuk mengejar hidup yang berkualitas. Seseorang harus memiliki
ketetapan hati/ tekad untuk menjadikan hidupnya hidup yang berkualitas dan
bukan sekedar hidup yang biasa-biasa saja.
Kehidupan berkalitas total ini memiliki ciri yaitu keempat
bidang kehidupan (pikiran, tubuh, uang, roh) tidak terpecah-pecah menjadi satu
kesatuan yang terkait dalam pribadi seseorang.
Jadi ada totalitas hubungan antara mind, body, money,
spirit.
Setelah ada ketetapan hati/tekad maka yang dibutuhkan
berikutnya adalah VISI sebagai tolak
ukur kualitas total. Kita harus memiliki bayangan akan menjadi seperti apa
hidup kita. Inilah visi.
Visi dari hidup berkualitas total mencakup 4 aspek di atas
yaitu pikiran, tubuh, uang dan roh. Bagaimana mencapai pikiran yang berkualitas
(bukan selalu berarti untuk mencapai S-3, tapi pikiran yang berkualitas), tubuh
yang berkualitas (bukan selalu berarti menjadi binaragawan, tapi sehat/bugar),
keuangan yang berkualitas (bukan selalu kaya raya, tapi sejahtera bebas utang),
dan roh yang berkualitas. Tentang visi berkualitas ini dibahas dengan panjang
lebar.
Pikiran:
Pikiran menjadi pendirian, pendirian menjadi tindakan,
tindakan menjadi kebiasaan. Oleh karena itu, kunci mengendalikan hidup anda
adalah dengan mengendalikan pikiran anda.
Oleh sebab itu perlu untuk mengevaluasi pikiran kita apakah
mendukung hidup berkualitas total.
-
Detoksifikasi mental (bersihkan pikiran, baca
kitab suci, hindari berita-berita remeh dan keributan info, pikirkan yang baik,
baca buku yang inspiratif)
-
Inventariskan pikiran anda (lihatlah dalam hal
pikiran, tubuh, uang, rohani, keluarga, pekerjaan, dan lainnya. Setelah lihat
perhatikan apa pikiran anda atau fokus anda dalam hal-hal di atas, apakah hal
yang baik atau jelek, hal yang positif atau negatif, atau selama ini tidak
pernah anda sadari)
-
Kemudian membuat pilihan yang sehat
Tubuh yang sehat:
Tubuh seringkali diabaikan untuk mencapai hidup yang berkualitas, atau sebaliknya kesehatan tubuh dianggap segala. Namun yang benar adalah tubuh perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi 3 bidang hidup yang lain (pikiran, keuangan dan rohani).
Tubuh seringkali diabaikan untuk mencapai hidup yang berkualitas, atau sebaliknya kesehatan tubuh dianggap segala. Namun yang benar adalah tubuh perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi 3 bidang hidup yang lain (pikiran, keuangan dan rohani).
Ada 3 faktor penting untuk tubuh yang sehat yaitu (1) makanan, (2) waktu istirahat dan (3) olahraga!
Sumber penghasilan:
Jangan beli yang anda tidak mampu beli
Jangan beli yang anda tidak mampu beli
Banyaklah memberi: dari level kepercayaan, komitmen, level
kebahagiaan hingga istirahat
Jim Elliot, seorang misionaris martir di Ekuador, menuliskan
“orang yang pandai adalah ia yang memberikan apa yang tidak bisa ia simpan
untuk mendapatkan apa yang tidak dapat hilang.”
Jiwa:
Kita adalah manusia yang utuh, pribadi yang integral, oleh
sebab itu kita harus memberi makan jiwa kita seperti memberi makan tubuh dan
pikiran kita.
Doa: ACTS, bicara dengan dan mendengarkan Tuhan
Mengucap syukur: penelitian mengungkapkan orang yang
bersyukur lebih sehat jiwanya dan merasa lebih dicintai. Tipsnya adalah dengan
melek mata dan peka terhadap sekeliling kita yang penuh keajaiban.
Meditasi: seperti Daud juga memeditasikan kebaikan Tuhan,
keajaiban pekerjaan Tuhan, kebenaran FirmanNya. Meditasi ini meliputi meditasi
konsentrasi, yaitu fokus pada pernafasan atau suatu hal dan meditasi kesadaran
yaitu melihat dan mengamati hal-hal yang muncul dalam pikiran kita (mengambil
jarak jadi orang ketiga).
Meditasi ini juga akan lebih mudah jika kita menjauhkan diri
dari “kericuhan” TV, HP, dsb.
Disiplin:
Disiplin bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan suatu pelatihan untuk menjadi lebih baik!
Kita harus disiplin untuk:
-Mengaudit keyakinan-keyakinan.
Keyakinan kita menentukan tindakan kita, oleh sebab itu penting untuk mengaudit dan mengenalinya.
Keyakinan kita menentukan tindakan kita, oleh sebab itu penting untuk mengaudit dan mengenalinya.
-kemudian menentukan nilai-nilai.
(nilai hidup yang mau kita hidupi, nilai yang positif, seperti mau mengasihi, menjadi orang yang berani).
(nilai hidup yang mau kita hidupi, nilai yang positif, seperti mau mengasihi, menjadi orang yang berani).
-bergaul dengan orang-orang yang positif.
-memilih tertawa
-mengatur ruangan
-menggunakan menit-menit yang ada (manajemen waktu)
-bebas hutang
-warisan
Perubahan
Plan-Do-Check-Act (PDCA).
Perubahan harus direncanakan secara detail, kemudian
dilaksanakan, setelah jangka waktu tertentu di cek/evaluasi kegagalan atau
keberhasilan dari pelaksanaan rencana, lalu adakan perbaikan rencana (revisi)
lalu lanjutkan lagi dengan tindakan/aksi sesuai revisi. Lakukan terus prinsip
ini hingga tercapai sempurna.
Pencapaian
Mengingatkan sekali lagi bahwa tujuan-tujuan/mimpi kita
untuk hidup berkualitas total itu dalam jangkauan kita.
Tanggapan:
-Buku ini adalah buku yang motivatif dan membantu mengatur
hidup kita menjadi lebih baik. Memiliki ciri-ciri Kristen yang kuat dalam
pendekatannya walaupun sangat amerika juga (optimis, usaha keras).
-Bagus sebagai buku pengantar untuk kemudian kita mencari
buku yang lebih dalam untuk masalah-masalah pokok dalam kita mencapai hidup
berkualitas total. Misalkan ada masalah dengan uang, ada buku-buku yang lebih
detail dan lengkap menuntun untuk keluar dari masalah keuangan.
-Bagus karena disertai dengan tuntunan dan pertanyaan untuk
tindak lanjut, sehingga pembaca dapat mengikuti langkah demi langkah menuju
hidup berkualitas total
No comments:
Post a Comment