Judul: High
Maintenance Relationship: Kiat menghadapi bemacam-macam sifat manusia di
sekitar anda
Penulis: Les
Parrot III, Ph.D
Penerbit:
Metanoia/Yayasan Media Buana Indonesia
Tebal: 279
halaman
Dalam hidup kita berinteraksi
dengan orang-orang dan tidak selalu relasi yang menyenangkan. Mungkin kita
berharap jika ada masalah bisa memutuskan hubungan begitu saja, tapi tidak bisa
begitu kecuali kita menjadi pertapa. Sebaliknya, kebahagiaan terbesar kita
sebagai manusia sebenarnya bukan sekedar kekayaan, penampilan bagus, kesuksesan
melainkan hubungan yang baik dan akrab dengan sesama. Jadi inilah paradoks
hubungan, di satu sisi ada kesulitan, tapi di sisi lain juga membawa
kebahagiaan. Nah buku ini tentang menghadapi kesulitan dalam relasi sehingga
kita bisa lebih bahagia dan positif dalam relasi.
Masalah utama yang disorot adalah
apakah ada hubungan yang banyak menuntut dalam pergaulan kita? Apakah kita hidup
dalam pergaulan dengan orang yang banyak menuntut (emosi) kita? Dalam buku ini
disediakan tes untuk melihat kondisi diri dan pergaulan kita. Jika positif
dalam relasi yang menuntut maka buku ini bisa membantu. Memang buku ini bukan
tentang cara mengubah diri atau cara mengubah orang lain, tapi lebih tentang
mempelajari kemampuan membina hubungan yang lebih baik. Buku ini tentang
bertumbuh sebagai manusia yang dewasa dan dapat memelihara hubungan yang sehat,
bahkan dengan orang-orang yang nampaknya sulit dan mustahil.
Dari survei-nya tentang topik
hubungan yang sulit, sang penulis menggambarkan ada 15 tipe orang yang membawa kesulitan
dalam hubungan/menuntut banyak emosi dari kita. Berdasarkan itu maka ditulislah
penjabaran tipe-tipe itu. Hal baik dalam buku ini yaitu pembahasan tiap tipe
ada struktur penulisan yang membantu kita memahami dengan lebih mudah. Strukturnya
adalah:
-Sifat-sifat khas dari tipe itu
-kuis singkat untuk identifikasi
-memahami latar belakang dan sebab dari munculnya tipe
tersebut
-cara praktis mengatasi tipe orang-orang tersebut
-keterkaitan dengan tipe-tipe lain
Beberapa tipe-tipe orang yang sulit dalam hubungan adalah
1.
Tipe Pengkritik
Sifat-sifat
khas: perfeksionis, termotivasi, suka memerintah suka menyalahkan,
pengetahuan luas.
Kuis
singkat:
Memahami: Mereka memiliki keyakinan dalam diri mereka
bahwa kritik mereka berguna (walau pun
kita tidak merasa kritik mereka berguna), lewat kritikan itu sebenarnya tipe
ini ingin menyelesaikan masalah, orang dengan tipe ini kemungkinan sejak dari
kecil suka dikritik.
Mengatasi:
mengakui adanya sifat pengkritik dalam diri kita, tempatkan diri di situasinya,
batasi kritikan dan buatlah sesi keluhan untuk menampung kritikan pada waktu
tertentu.
Kaitannya:
terkait dengan tipe musuh dalam selimut, penggosip, pengendali, perusak
kegembiraan.
2.
Tipe Martir
Sifat-sifat
khas: pasrah/menyerah, pasif, menyalahkan diri sendiri, pikirannya hal-hal
yang menyedihkan/susah, cemas.
Memahami:
mereka justru merasa kurang/lemah jika menerima pertolongan orang lain,
sebenarnya mereka takut kehilangan kendali sehingga segala sesuatu diurus
sendiri.
Mengatasi:
mengkui martir dalam diri kita, jangan harapkan perubahan besar, buat si martir
tertawa, jangan menasehati mereka tapi bantu/bimbing menemukan masalah mereka.
Kaitannya:
Si bunglon, perusak kegembiraan dan pekerja keras
3.
Tipe pengganggu
Sifat
khas: angkuh, meremehkan, politis, kasar, keras kepala, bicara keras kasar
dan menggertak.
Kuis
singkat:
Memahami:
ada perasaan terluka/akar pahit yang belum selesai pada orang tipe ini, mereka
menghindari hubungan yang dapat melukai hatinya sehingga bersikap kasar agar
tidak tercipta hubungan yang dari hati ke hati.
Mengatasi:
akui pengganggu dalam diri anda, akui kesulitan yang ada dan dapat diungkpakan
agar tidak stress, temukan hal-hal baik dalam dirinya, jangan bersaing
dengannya untuk tunjukkan siapa yang menang.
Kaitan:
si cuek, pengkritik, musuh dalam selimut.
4.
Tipe penggosip
Sifat
khas: banyak bicara, jahat, memperdaya, pura-pura dapat dipercaya.
Kuis
singkat:
Memahami:
kebutuhan untuk diterima orang lain dan gosip membuat hidup nampak normal
karena kejelekan diri sendiri ternyata juga ada pada orang lain yang
digosipkan.
Mengatasi:
akuilah penggosip dalam diri anda, minta konfirmasi dan tanggapi dengan pantas
sesuai fakta, penggosip melelahkan kita namun bicaralah pada Tuhan agar ada
kelegaan.
Kaitan:
si bunglon, pendengki.
Masih ada tipe-tipe yang lain seperti perusak kegembiraan,
pengendali, si cuek, musuh dalam selimut, gunung berapi, pekerja keras,
bunglon.
Intinya buku ini mengajak pembaca untuk semakin mirip
Kristus dalam kerendahan hati (tetap mengasihi dan berelasi dengan orang-orang
sulit); kebulatan hati untuk menghadapi kesulitan dalam relasi; penerimaan
kepada mereka yang sulit; serta pengharapan dan kesadaran bahwa orang lain
membutuhkan kita (itulah sebabnya mereka mencari kita dan bergaul dengan kita) maka
marilah kita ada bagi mereka walaupun mereka tidak sempurna/bahkan bermasalah
(bukankah kita semua juga tidak sempurna dan bermasalah).