KNOW CAN DO:
Menerapkan Pengetahuan Anda Ke Dalam Tindakan
Ditulis oleh Ken Blanchard (penulis luar biasa), Paul J. Meyer (pengusaha
hebat), Dick Ruhe (motivator ulung). Diterbikan dalam bahasa Indonesia oleh
Libri, PT BPK Gunung Mulia. Cetakan pertama Maret 2008.
Buku ini mencoba untuk mencari tahu apakah hambatan dan bagaimana cara
untuk mengalahkan hambatan itu dalam menerapkan pengetahuan anda ke dalam
tindakan.
Buku ini dituliskan dalam gaya bercerita. Yaitu tentang sang penulis yang
bergumul tentang kenyataan bahwa ada jurang antara pengetahuan dan tindakan.
Artinya adalah banyak orang telah mendapatkan pengetahuan tapi tidak mampu
untuk menyatakannya dalam tindakan mereka. Dalam pergumulan ini dia bertemau
Paul J. Meyer dan melakukan serentetan pertemuan dan diskusi yang akhirnya
menghasilkan buku ini.
Dalam bagian pertamanya, Blanchard menuliskan bahwa dari begitu banyak hal
yang didengar (dalam seminar, khotbah, rapat) ternyata hanya sedikit sekali
hal-hal yang dapat diingat oleh para pendengar. Digambarkan bahwa tiga jam
setelah seminar/kelas, kebanyakan orang hanya mampu mengingat sekitar 50% dari
yang mereka denger, 24 jam kemudian mereka hampir lupa semuanya dan diakhir
bulan bulan tinggal 5% yang mereka ingat.
Penulis kemudian memberikan 4
tips kepada pendengarnya agar tetap ingat dengan bahan yang disampaikan.
Pertama mencatatat, kedua membaca ulang catatannya terutama poin-poin
pentingnya serta membuat kesimpulan, ketiga membagikan/mengajarkan hal-hal itu
kepada orang lain.
Namun penulis belum juga puas. Dia
merasa ada “mata rantai” yang hilang antara mengetahui dan menerapkannya dalam
tindakan. Saat penulis membaca artikel maka da meneumukan satu nama yang dia
terkesan yaitu pebisnis sukses yaitu Phil Murray. Dia terkesan terutama karena
kesaksian dari orang-orang yang mengikuti pelatihan Phil ternyata mereka
benar-benar dapat menggunakan pengetahuan mereka dalam tindakan. Maka Blanchard
segera mencari cara untuk bertemu dan bertukar pikiran dengan Phil. Dan dia
berhasil menemuinya!
Dalam perbincangan mereka yang
dipenuhi canda, maka Sang pengusaha mengungkapkan bahwa salah satu penyebab
pengetahuan tidak berujung kepada tindakan adalah karena kelebihan informasi.
Pada zaman ini informasi begitu
mudah didapatkan dan banyak ditawarkan kepada kita. Oleh sebab itu diperlukan
keahlian dan komitmen untuk focus, menentukan apa yang perlu dipelajari guna
membantu kita lebih baik dan kemudian mengusahakannya dengan sekuat tenaga. Daripada
banyak belajar lebih baik menentukan tiga atau empat target belajar dan
menguasainya hingga berhasil.
Phil menganjurkan agar orang
seharusnya belajar sedikit pengetahuan tetapi lebih sering, bukan banyak
pengetahuan tetapi tidak sering. Dengan sering mengingat dan melakukan
pengetahuan maka itu akan berbuah dalam tindakan. Pengulangan berkala adalah kunci dalam mengubah pengetahuan menjadi
tindakan.
Untuk menguasai sesuatu, kita
harus memfokuskan diri pada beberapa konsep utama, terus-menerus mengulainya,
membenamkan diri sedalam-dalamnya ke dalam konsep tersebut, dan mengembangkan
gagasan serta ilmu yang ada di dalamnya. Sehingga begitu mereka sudah
menguasainya (pengetahuan dan tindakan) maka akan timbul kreatifitas dan mampu
mewujudkan hal-hal besar.
No comments:
Post a Comment