Wednesday, November 20, 2013

High Maintenance Relationship: Kiat menghadapi bemacam-macam sifat manusia di sekitar anda



Judul: High Maintenance Relationship: Kiat menghadapi bemacam-macam sifat manusia di sekitar anda
Penulis: Les Parrot III, Ph.D
Penerbit: Metanoia/Yayasan Media Buana Indonesia
Tebal: 279 halaman

Dalam hidup kita berinteraksi dengan orang-orang dan tidak selalu relasi yang menyenangkan. Mungkin kita berharap jika ada masalah bisa memutuskan hubungan begitu saja, tapi tidak bisa begitu kecuali kita menjadi pertapa. Sebaliknya, kebahagiaan terbesar kita sebagai manusia sebenarnya bukan sekedar kekayaan, penampilan bagus, kesuksesan melainkan hubungan yang baik dan akrab dengan sesama. Jadi inilah paradoks hubungan, di satu sisi ada kesulitan, tapi di sisi lain juga membawa kebahagiaan. Nah buku ini tentang menghadapi kesulitan dalam relasi sehingga kita bisa lebih bahagia dan positif dalam relasi.
Masalah utama yang disorot adalah apakah ada hubungan yang banyak menuntut dalam pergaulan kita? Apakah kita hidup dalam pergaulan dengan orang yang banyak menuntut (emosi) kita? Dalam buku ini disediakan tes untuk melihat kondisi diri dan pergaulan kita. Jika positif dalam relasi yang menuntut maka buku ini bisa membantu. Memang buku ini bukan tentang cara mengubah diri atau cara mengubah orang lain, tapi lebih tentang mempelajari kemampuan membina hubungan yang lebih baik. Buku ini tentang bertumbuh sebagai manusia yang dewasa dan dapat memelihara hubungan yang sehat, bahkan dengan orang-orang yang nampaknya sulit dan mustahil.
Dari survei-nya tentang topik hubungan yang sulit, sang penulis menggambarkan ada 15 tipe orang yang membawa kesulitan dalam hubungan/menuntut banyak emosi dari kita. Berdasarkan itu maka ditulislah penjabaran tipe-tipe itu. Hal baik dalam buku ini yaitu pembahasan tiap tipe ada struktur penulisan yang membantu kita memahami dengan lebih mudah. Strukturnya adalah:
-Sifat-sifat khas dari tipe itu
-kuis singkat untuk identifikasi
-memahami latar belakang dan sebab dari munculnya tipe tersebut
-cara praktis mengatasi tipe orang-orang tersebut
-keterkaitan dengan tipe-tipe lain

Beberapa tipe-tipe orang yang sulit dalam hubungan adalah
1.       Tipe Pengkritik
Sifat-sifat khas: perfeksionis, termotivasi, suka memerintah suka menyalahkan, pengetahuan luas.
Kuis singkat:
Memahami:  Mereka memiliki keyakinan dalam diri mereka bahwa  kritik mereka berguna (walau pun kita tidak merasa kritik mereka berguna), lewat kritikan itu sebenarnya tipe ini ingin menyelesaikan masalah, orang dengan tipe ini kemungkinan sejak dari kecil suka dikritik.
Mengatasi: mengakui adanya sifat pengkritik dalam diri kita, tempatkan diri di situasinya, batasi kritikan dan buatlah sesi keluhan untuk menampung kritikan pada waktu tertentu.
Kaitannya: terkait dengan tipe musuh dalam selimut, penggosip, pengendali, perusak kegembiraan.

2.       Tipe Martir
Sifat-sifat khas: pasrah/menyerah, pasif, menyalahkan diri sendiri, pikirannya hal-hal yang menyedihkan/susah, cemas.
Memahami: mereka justru merasa kurang/lemah jika menerima pertolongan orang lain, sebenarnya mereka takut kehilangan kendali sehingga segala sesuatu diurus sendiri.
Mengatasi: mengkui martir dalam diri kita, jangan harapkan perubahan besar, buat si martir tertawa, jangan menasehati mereka tapi bantu/bimbing menemukan masalah mereka.
Kaitannya: Si bunglon, perusak kegembiraan dan pekerja keras

3.       Tipe pengganggu
Sifat khas: angkuh, meremehkan, politis, kasar, keras kepala, bicara keras kasar dan menggertak.
Kuis singkat:
Memahami: ada perasaan terluka/akar pahit yang belum selesai pada orang tipe ini, mereka menghindari hubungan yang dapat melukai hatinya sehingga bersikap kasar agar tidak tercipta hubungan yang dari hati ke hati.
Mengatasi: akui pengganggu dalam diri anda, akui kesulitan yang ada dan dapat diungkpakan agar tidak stress, temukan hal-hal baik dalam dirinya, jangan bersaing dengannya untuk tunjukkan siapa yang menang.
Kaitan: si cuek, pengkritik, musuh dalam selimut.

4.       Tipe penggosip
Sifat khas: banyak bicara, jahat, memperdaya, pura-pura dapat dipercaya.
Kuis singkat:
Memahami: kebutuhan untuk diterima orang lain dan gosip membuat hidup nampak normal karena kejelekan diri sendiri ternyata juga ada pada orang lain yang digosipkan.
Mengatasi: akuilah penggosip dalam diri anda, minta konfirmasi dan tanggapi dengan pantas sesuai fakta, penggosip melelahkan kita namun bicaralah pada Tuhan agar ada kelegaan.
Kaitan: si bunglon, pendengki.

Masih ada tipe-tipe yang lain seperti perusak kegembiraan, pengendali, si cuek, musuh dalam selimut, gunung berapi, pekerja keras, bunglon.

Intinya buku ini mengajak pembaca untuk semakin mirip Kristus dalam kerendahan hati (tetap mengasihi dan berelasi dengan orang-orang sulit); kebulatan hati untuk menghadapi kesulitan dalam relasi; penerimaan kepada mereka yang sulit; serta pengharapan dan kesadaran bahwa orang lain membutuhkan kita (itulah sebabnya mereka mencari kita dan bergaul dengan kita) maka marilah kita ada bagi mereka walaupun mereka tidak sempurna/bahkan bermasalah (bukankah kita semua juga tidak sempurna dan bermasalah).