Wednesday, March 14, 2012

Resensi Pertama Pada Buku yang Utama


Resensi Pertama Pada Buku yang Utama

Buku yang pertama dibahas adalah buku utama yi. Alkitab
Seorang sastrawan inggris terkenal abad 18, Samuel Johnson, sebelum wafat mengatakan, “Bring me the book” kurang lebih artinya, "Tolong ambilkan aku buku itu". Pendampingnya bingung buku yang mana? Ia kemudian mengatakan, "Dont you know, the book is the bible" Jadi buat dia buku yang paling penting dan berharga adalah Alkitab.
Buku ini (Alkitab) ditulis oleh Allah sendiri melalui orang-orang yang dipilihnya.

Hal ini terlihat bahwa dalam buku ini ada benang merah yang mengaitkan seluruh bagiannya, sehingga kita temukan saling mengutip dan saling menghubungkan. Hal ini dalam Alkitab dapat ditemukan dibawah perikop dan juga dalam study bible (model Alkitab untuk pendalaman Alkitab) ada notes tentang bagian itu muncul dimana lagi.

Oleh sebab itu Yesus berkata bahwa “aku datang bukan untuk menghapuskan Taurat dan kitab nabi-nabi”

Bagian pertama adalah Perjanjian Lama
PL dituliskan kurang lebih 1000 tahun sebelum Masehi. PL ini diterima sebagai kitas suci agama yahudi. 37 kitab PL. orang yahudi menyebutnya sebaga TaNaKh yaitu Taurat, Nabiim, Khetubim.
Taurat adalah 5 kitab Musa
Nebiim adalah kitab nabi2
Dan khetubim merujuk pada kitab2 sastra. Jadi di kitab suci yahudi yg paling belakang bukan Maleakhi tapi kitab Tawarikh.

Kenapa kekristenan menerima PL? tidak menganggapnya kadaluarsa?
1. Yesus menyatakan bahwa ia tidak menghapuskan PL , yesus mengatakan ia menggenapi apa yang digambarkan dan dijanjikan PL, serta yesus menafsirkan ulang menurut cara allah, bukan cara manusia. Karena saat itu banyak tafsiran PL yang sudah kehilangan maksud awal Allah, misalkan masalah persembahan kepada Allah hingga mengorbankan orang tua, tentang sabat yang tidak boleh banyak hal (hingga ada 600 aturan tentang sabat), tentang berdoa/beribadah harus di bait suci, dsb. Jadi Tuhan Yesus mengkonfirmasi bahwa PL adalah Firman/Perkataan Allah bagi manusia.
2. PL tidak bisa dianggap usang karena dari PL kita mendapatkan gambaran tentang Allah yang benar (pada saat Allah menyatakan diri pada Abraham, Musa di PL, banyak bangsa lain menyembah banyak Tuhan, dewa-dewi dan sebagainya. Bangsa-bangsa lain masih dalam perbudakan iblis dan ketidak-tahuan tentang Allah yang benar) dan mendapatkan janji serta nubuatan dari Allah tentang juru selamat dunia. 


Bagian kedua adalah Perjanjian Baru
Perjanjian baru menyatakan penggenapan dari PL yaitu kedatangan Sang Penyelamat umat manusia yaitu Tuhan Yesus Kristus. PB juga menyatakan firman Tuhan berkenaan dengan keselamatan dalam Tuhan Yesus yang ditulis oleh rasul-rasul, yi murid-murid Yesus secara langsung (Matius, Yohanes, Petrus) dan tidak langsung (Paulus, Lukas).
Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang menyatakan karya keselamatan Allah dalam Tuhan Yesus Kristus, bukan saja bagi orang yahudi, tapi bagi seluruh umat manusia, segala bangsa, segala bahasa. Hingga akhirnya nanti seperti dalam kitab Wahyu dituliskan, sekumpulan besar orang dari berbagai macam bahasa, bangsa, etnis semua memuji Tuhan atas keselamatan yang Tuhan berikan kepada mereka melalui Yesus Kristus
Kitab perjanjian baru sering diserang oleh orang tidak percaya. Seperti misalnya di buku Da Vinci Code oleh Dan Brown. Yang mengatakan bahwa PB disusun atau ditentukan oleh kumpulan pendeta2 di bawah pimpinan kaisar Konstantin pada abad ke 4 masehi. Ini tidak benar, karena 27 kitab PB ini jauh2 hari sudah diterima oleh umat Kristen dari 3 benua, Eropa, Afrika dan Asia. Jemaat digerakkan oleh Roh Kudus untuk dapat mengenali kitab-kitab yang berasal dari Allah. Artinya adalah pertemuan/konsili itu bukan menentukan/mengatur kitab2 PB, melainkan hanya menyetujui/mengesahkan apa yang telah diterima oleh jemaat2 di 3 benua. Tidak masuk akal jika pendeta-pendeta ini memalsukan PB karena takut dihukum Konstantin, oleh karena sebelum Konstantin orang-orang Kristen sudah biasa dibawah penderitaan bahkan pembunuhan oleh raja-raja Romawi dan bawahannya.
Jadi marilah kita sekali lagi disegarkan untuk membaca dan memaham alkitab. Ada juga yang terjemahan bahasa Indonesia sehari-hari (BIS) dengan bahasa yang lebih enak, tidak kaku. Atau ada alkitab diglot dengan dua bahasa, juga enak sambil belajar bahasa inggris/mandarin/bahasa daerah.
Lewat Alkitablah dikatakan, “yang memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”

apa dan mengapa SAREBU

Pendahuluan

Saat ini kita menemukan banyak siaran radio Kristen yang menyiarkan hanya tentang pendalaman alkitab atau khotbah dari alkitab. Sehingga seringkali banyak orang Kristen memiliki motivasi untuk menjadi umat Allah yang baik, tapi motivasi itu seringkali tidak tercapai karena tidak memiliki pengetahuan atau keahlian untuk mencapainya. Misalnya, mengasihi sesama. caranya bagaimana? karena ternyata tidak semua orang suka dikasihi dengan dipuji-puji atau diberi duit. Mau memberikan persembahan dan perpuluhan bagi Allah tapi manajemen uang anda berantakan. Bukannya sisa justru tiap bulan kurang, terpaksa kas bon dan sebagainya.

Sebaliknya banyak siaran radio yang hanya menyiarkan tentang isi dari buku-buku motivas,manajemen, ilmu pengetahuan atau hanya sekedar berita seputar selebriti. Akibatnya banyak hal yang bersangkutan dengan kehidupan sehari-hari namun bersifat terlalu dangkal dan sementara. Tahu tips-tips untuk make-up, untuk mendidik anak, untuk mengelola usaha, tapi kehilangan pengertian dari TUHAN. Pandangan/pendapat Tuhan mengenai pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting, "Mengapa saya harus setia pada pasangan, apa arti saya bekerja, apakah anak itu bebas mengembangkan diri atau harus diatur oleh orang tua" Itu hanyalah sebagian kecil dari pertanyaan-pertanyaan yang bersifat "prinsip" yang penting dijawab oleh Tuhan, bukan sekedar pendapat manusia.

Oleh sebab itu timbul beban untuk boleh menyeimbangkan tren yang ada ini dengan program “Saatnya Resensi Buku” (Sarebu). Secara umum program ini akan membahas tentang hal-hal terbaik yang disampaikan dalam buku-buku pilihan. Lalu juga menghubungkannya dengan iman Kristen, sehingga dapat diperoleh kombinasi terbaik antara Firman Tuhan, pengetahuan serta kehidupan sehari-hari.

Tujuan:

-Menyampaikan pesan/berita yang baik dan bermutu dari buku-buku yang beredar.

-Meningkatkan wawasan pendengar dengan resensi buku yang bermacam-macam (rohani, keluarga, kepemimpinan, iptek, dll).

-Membimbing pendengar untuk dapat mengintegrasikan/menghubungkan iman Kristen dengan banyak aspek kehidupan sehari-hari. (Apa mau dan maksud Allah, dan Bagaimana cara mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari alias tips-tips dalam keseharian)

Jadi tujuan program ini untuk menyajikan suatu integrasi. Integrasi antara Firman Allah dengan segala pengetahuan di dunia ini. Bukan sekedar satu pihak atau sempit, tapi mempertimbangkan juga sisi lain secara luas. Saya percaya Firman Allah memberikan prinsip-prinsip bagi umat beriman dalam mendapatkan hal terbaik dari pengetahuan-pengetahuan di luar sana, yang tertulis dalam banyak buku-buku.

Durasi :

60 menit. 1 minggu dua kali (1x live, 1x ulangan). Pukul 14.00.

Bentuk acara di Radio Sumber Kasih 90.2 FM Manado:

5’ pengantar tentang buku

5’ lagu

15’ pembahasan buku sesi 1

5’ lagu pilihan pendengar + iklan

15’ pembahaan buku sesi 2

5’ lagu pilihan pendengar + iklan

10’ interaksi dengan pendengar

Narasumber:

-Ev. Markus H. Boone S.Th.